Inggris - Pembobolan rekening bank sering dilakukan penjahat dunia maya untuk meraup keuntungan. Menurut vendor anti virus ternama Symantec, detail rekening bank yang dibobol penjahat cyber bahkan dijual dengan harga sangat murah di internet, hanya 5 Poundsterling saja (sekitar Rp 90 ribu).
Lebih lanjut Symantec memaparkan, perdagangan informasi curian memang kian menggejala di dunia maya dengan detail bank menduduki posisi top. Demikian pula informasi curian mengenai kartu kredit juga diminati kaum kriminal.
Selain itu, aktivitas phishing, yakni usaha mencuri informasi pribadi dengan menyamarkan situs asli juga menjadi masalah serius. Menurut data Symantec, sektor finansial merupakan korban terbanyak dari aksi phishing ini.
Dikutip detikINET dari This is Money, Jumat (11/4/2008), dalam enam bulan terakhir tahun 2007 telah terdapat 87.936 host phishing. Masih menurut Symantec, jumlah ini merupakan peningkatan sebanyak 167 persen dari jumlah enam bulan sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar